Cara membuat sistem minimum dengan AT89C51/AT89S52
CARA MEMBUAT SISTEM MINIMUM DENGAN AT89C51
Assalamualaikum.wr.wb
Pertama-tama,kita ucapkan bissmillah dan ucap syukur atas karunia tuhan karena pada sampai saat ini saya diberi kesempatan untuk nge-post di blog ini.apakah kalian pernah membayangkan bisa mengendalikan nyala lampu rumah kalian hanya dengan bermodalkan pc atau laptop ,pasti sangat keren bukan? .pada post saya kali ini kita akan mempelajari cara membuat alat simulasikan secara kecil sesuai dengan gambaran menyalakan lampu rumah dengan bermodalkan pc atau laptop,kita coba ke dalam rangkaian kecil mikrokontroler untuk mengendalikan nyala lampu led dengan menggunakan pc atau laptop memakai bahasa assembler
Pengertian Mikrokontroller
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output.
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas;
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi;
3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.
Namun yang akan saya adalah Sistem Minimum AT89S52. meliputi Sistem Minimum berbasis mikrokontroler AT89S52 dan komponen pendukungnya.
Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :
1. Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas;
2. Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi;
3. Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak.
Namun yang akan saya adalah Sistem Minimum AT89S52. meliputi Sistem Minimum berbasis mikrokontroler AT89S52 dan komponen pendukungnya.
AT89S52
konfigurasi pin
Sistem Minimum Mikrokontroler
Sistem Minimum Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian paling sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan tertentu. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam membuat sistem minimum mikrokontroler, yaitu:
Power Supply/Konektor DC
Semua komponen elektronika membutuhkan power supply atau sering juga disebut catu daya. Mikrokontroler beroprasi pada tegangan 5 volt. Biasanya pembuatan catu daya mikrokontroler menggunakan IC regulator 7805 agar tegangannya bisa stabil.
Osilator (Pembangkit Frekuensi)
Pada dasarnya mikrokontroler memiliki sifat seperti manusia. Kalau manusia memiliki jantung untuk bisa hidup maka mikrokontroler memiliki osilator untuk bisa beroprasi. Mikrokontroler sendiri sudah memiliki osilator internal yaitu sebesar 8Mhz tetapi kadang kala agar kinerja mikronkontroler lebih cepat osilator internal tidak bisa menangani kasus tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan osilator eksternal (kristal) yang nilainya lebih dari 8Mhz. Perlu diperhatikan mikrokontroler hanya bisa beroprasi sampai 16 Mhz. jadi kalau memilih krsital untuk AVR tidak boleh lebih dari 16Mhz.
ISP (In-System Programmable)
Sistem Minimum Mikrokontroler dibuat untuk di program. Prinsipnya mikrokontroler bisa diprogram secara parallel atau secara seri. Pemrograman mikrokontroler secara seri atau lebih dikenal dengan ISP tidak perlu memerlukan banyak jalur data. Tapi ISP memiliki kelemahan, jika salah setting fuse bit yang memiliki fungsi fital misal pin reset di disable maka alamat DEH sudah tidak bisa digunakan lagi. Untuk mengembalikan settingan fuse bit tadi, harus menggunakan pemrograman tipe parallel (high voltage programming).
Rangkaian Reset
Rangkaian reset sama fungsinya dengan rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di mikrokontroler yaitu untuk merestart program, sehingga kembali ke program awal. Penggunaan reset pada mikrokontroler opsional, bisa di pake atau nggak tergantung si pengguna.
Mikrokontroller ATMEL AT89S52
Rangkaian Mikrokontroller merupakan rangkaian interface program ke sebuah output yang telah ditentukan dan dikendalikan oleh listing program (berupa bit – bit logika) yang ada di mikrokontroler. Listing program yang dikirim oleh software dari komputer ke dalam mikrokontroler biasanya berbentuk file *.hex (heksadesimal). Sinkronisasi tegangan antara tegangan dari komputer dan tegangan mikrokontroler menggunakan sebuah buffer mikrokontroler untuk mengoperasikannya. Dalam hal ini mikrokontroler yang dipakai adalah mikrokontroler AT89S52. Dalam pembuatan sismin ini, yang saya buat adalah dengan menggunakan komponen-komponen sebagai berikut:
IC mikrokontroler AT89S52 x1
Socket IC 40 Pin x1
Resistor 220 x15
Jack DC
Dioda IN4001
Header Male x1 x 40 pin
Header Female x1 x 40 pin
PCB Fiber x1
Specer x4
resistor 1K⦠x2
Push Button x9 Buah
XTal 12.000 Mhz x1
7 - Segment Common anode x1
kapasitor keramik 22pF
kapasitor 10 Β΅F
kapasitor 1000 Β΅F
Lampu LED x9
Regulator 7805 x1
2.2 Komponen dan Software yang Digunakan
Proteus 8 Professional
Penggunaan software ini adalah untuk mengetes rangkaian downloader dengan mikrokontroler ATMEL AT89S52.
IC mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler AT89S52 merupakan pengembangan dari mikrokontroler MCS-51. Mikrokontroler ini biasa disebut juga dengan mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 8 Kbyte yang dapat dIprogram sampai 1000 kali pemograman. Selain itu AT89S52 juga mempunyai kapasitas RAM sebesar 256 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua pointer data, tiga buah timer/counter 16-bit, Programmable UART (Serial Port).
Komponen Penyusun
Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
V = I . R
I = V/R
Push-Button
Push-Button adalah komponen penukar mekanisme kerja dalam hal ini adalah arus listrik. Di rangkaian yang kami buat komponen ini berfungsi sebagai tombol reset untuk mengembalikan IC ke keadaan netral dengan kata lain untuk menghapus program yang sudah dimasukka ke dalam IC.
XTal (Crystal) 12.000 MHz + Kapasitor Keramik 22nF
XTAL merupakan komponen yang berfungsi untuk membangkitkan frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi didapat dari efek piezoelektrik. Bahan yang biasa digunakan untuk memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kwarsa, garam Rochelle dan tourmaline. Bahan yang banyak digunakan adalah kristal kwarsa. Sedangkan Kapasitor digunakan untuk menampung tegangan detak hasil dari Crystal, Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga aman jika dipasang dengan arah apapun. Komponen ini hanya bekerja pada tegangan rendah hingga tegangan 100 volt. Pada umumnya kapasitor jenis ini mempunyai warna yang bermacam-macam dan berbentuk pipih. Pada badan komponen terdapat nilai yang dikandungnya.
LED (Light Emiting Diode)
LED pada umumnya digunakan sebagai lampu penanda. Kami menggunakan LED sebagai tanda bahwa arus sudah masuk ke rangkaian. Komponen ini juga digunakan dibanyak alat, karena konsumsi dayanya yang rendah dan memudahkan untuk mengetahui apakah suatu alat atau rangkaian bekerja dengan melihat LED.
¬IC Regulator 7805
Regulator ini menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 78XX karena jika tidak maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt.
Langkah Kerja
Dan saya menggunakan PCB yang masih polos dengan permukaan tembaga untuk menjadi media penerapan komponen penyusun Sistem Minimum AT89S52. Dan adapun langkah-langkah membuat jalur rangkaian pada PCB ini adalah sebagai berikut:
Sebelum memulai, berdoalah agar project dapat dikerjakan dengan baik.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Pastikan kondisi komponen dalam keadaan baik terutama IC dan komponen lainnya yang memiliki peluang besar terhadap kerusakan.
Siapkan layout
Membuat layout menggunakan software PCB Wizard dari NWC, pada tahap ini sebelum dicetak ke kertas glossy atau kertas foto, layout tidak perlu dilakukan mirroring karena akan berpengaruh pada kerja rangkaiannya. Dan inilah layout yang saya gunakan untuk dicetak pada permukaan PCB :
downloader USBasp
berfungsi untuk mendownload program berbentuk *.hex kedalam IC AT89C51/AT89S52 pada rangkaian sismin
Mikrokontroller ATMEL AT89S52
Rangkaian Mikrokontroller merupakan rangkaian interface program ke sebuah output yang telah ditentukan dan dikendalikan oleh listing program (berupa bit – bit logika) yang ada di mikrokontroler. Listing program yang dikirim oleh software dari komputer ke dalam mikrokontroler biasanya berbentuk file *.hex (heksadesimal). Sinkronisasi tegangan antara tegangan dari komputer dan tegangan mikrokontroler menggunakan sebuah buffer mikrokontroler untuk mengoperasikannya. Dalam hal ini mikrokontroler yang dipakai adalah mikrokontroler AT89S52. Dalam pembuatan sismin ini, yang saya buat adalah dengan menggunakan komponen-komponen sebagai berikut:
IC mikrokontroler AT89S52 x1
Socket IC 40 Pin x1
Resistor 220 x15
Jack DC
Dioda IN4001
Header Male x1 x 40 pin
Header Female x1 x 40 pin
PCB Fiber x1
Specer x4
resistor 1K⦠x2
Push Button x9 Buah
XTal 12.000 Mhz x1
7 - Segment Common anode x1
kapasitor keramik 22pF
kapasitor 10 Β΅F
kapasitor 1000 Β΅F
Lampu LED x9
Regulator 7805 x1
Gambar Schematic Rangkaian Sistem Minimum AT89S52 |
2.2 Komponen dan Software yang Digunakan
Proteus 8 Professional
Penggunaan software ini adalah untuk mengetes rangkaian downloader dengan mikrokontroler ATMEL AT89S52.
IC mikrokontroler AT89S52
Mikrokontroler AT89S52 merupakan pengembangan dari mikrokontroler MCS-51. Mikrokontroler ini biasa disebut juga dengan mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 8 Kbyte yang dapat dIprogram sampai 1000 kali pemograman. Selain itu AT89S52 juga mempunyai kapasitas RAM sebesar 256 bytes, 32 saluran I/O, Watchdog timer, dua pointer data, tiga buah timer/counter 16-bit, Programmable UART (Serial Port).
Komponen Penyusun
Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir, berdasarkan hukum Ohm:
V = I . R
I = V/R
Push-Button
Push-Button adalah komponen penukar mekanisme kerja dalam hal ini adalah arus listrik. Di rangkaian yang kami buat komponen ini berfungsi sebagai tombol reset untuk mengembalikan IC ke keadaan netral dengan kata lain untuk menghapus program yang sudah dimasukka ke dalam IC.
XTal (Crystal) 12.000 MHz + Kapasitor Keramik 22nF
XTAL merupakan komponen yang berfungsi untuk membangkitkan frekuensi osilasi dengan stabilitas yang sangat tinggi. Frekuensi osilasi didapat dari efek piezoelektrik. Bahan yang biasa digunakan untuk memperoleh efek piezoelektrik diantaranya kwarsa, garam Rochelle dan tourmaline. Bahan yang banyak digunakan adalah kristal kwarsa. Sedangkan Kapasitor digunakan untuk menampung tegangan detak hasil dari Crystal, Kapasitor ini tidak memiliki polaritas sehingga aman jika dipasang dengan arah apapun. Komponen ini hanya bekerja pada tegangan rendah hingga tegangan 100 volt. Pada umumnya kapasitor jenis ini mempunyai warna yang bermacam-macam dan berbentuk pipih. Pada badan komponen terdapat nilai yang dikandungnya.
LED (Light Emiting Diode)
LED pada umumnya digunakan sebagai lampu penanda. Kami menggunakan LED sebagai tanda bahwa arus sudah masuk ke rangkaian. Komponen ini juga digunakan dibanyak alat, karena konsumsi dayanya yang rendah dan memudahkan untuk mengetahui apakah suatu alat atau rangkaian bekerja dengan melihat LED.
¬IC Regulator 7805
Regulator ini menghasilkan tegangan output stabil 5 Volt dengan syarat tegangan input yang diberikan minimal 7-8 Volt (lebih besar dari tegangan output) sedangkan batas maksimal tegangan input yang diperbolehkan dapat dilihat pada datasheet IC 78XX karena jika tidak maka tegangan output yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt.
Langkah Kerja
Dan saya menggunakan PCB yang masih polos dengan permukaan tembaga untuk menjadi media penerapan komponen penyusun Sistem Minimum AT89S52. Dan adapun langkah-langkah membuat jalur rangkaian pada PCB ini adalah sebagai berikut:
Sebelum memulai, berdoalah agar project dapat dikerjakan dengan baik.
Siapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Pastikan kondisi komponen dalam keadaan baik terutama IC dan komponen lainnya yang memiliki peluang besar terhadap kerusakan.
Siapkan layout
Membuat layout menggunakan software PCB Wizard dari NWC, pada tahap ini sebelum dicetak ke kertas glossy atau kertas foto, layout tidak perlu dilakukan mirroring karena akan berpengaruh pada kerja rangkaiannya. Dan inilah layout yang saya gunakan untuk dicetak pada permukaan PCB :
downloader USBasp
berfungsi untuk mendownload program berbentuk *.hex kedalam IC AT89C51/AT89S52 pada rangkaian sismin
saya pake usb asp dan pake progosip.....pas saya masukan program hex ko gak bisa ya mass..saya read kembali ternyata masih kosong programnya itu knpa ya mass
BalasHapusKode program gan kirim ke email dhendyari15@gmail.com
BalasHapusToop
kang itu yg didalam atmega ada komponen apa aja sama yg diatas
BalasHapusBos kalo pake Arduino sebagai penggantinya usb asp Bisa apa ngga y?
BalasHapusBos kalo pake Arduino sebagai penggantinya usb asp Bisa apa ngga y?
BalasHapusAt89s52 Cara setting fuse bit ny gimana?
BalasHapusAt89s52 Cara setting fuse bit ny gimana? Atau tinggal pasang lanngsung cristal nya saja, 12mhz. Tanpa setting fusbit lg. Tks
BalasHapusTolooong boss balasanny, urgent
BalasHapusMas punya saya ko Gak ke deteksi ya ic AT89C51 nya
BalasHapusMas kenapa ya pas apload chip enable terus padahal pada rangkaian udah ok
BalasHapusCek kembali ic nya
HapusBiasanya Ada kesalahan di ic,jalur yg tidak seharusnya menyambung oleh arpus Dari timah
Mas kenapa ya pas apload chip enable terus padahal pada rangkaian udah ok
BalasHapuschip tdk aktif. alias tdk jalan. cek komeksi vcc dan 0v dan xtal. serta pin reset
HapusHATUR NUHUN KANG
BalasHapusBagaimana caranya membuat rangkaian sistem minimim At89s51
BalasHapusTolong mas minta program nya kirim ke adimlyd18@gmail.cinπππππ
BalasHapus